Sepatu yang Cocok dengan Celana Chino

Sepatu yang Cocok dengan Celana Chino

Celana Chino merupakan item pakaian yang dimiliki hampir setiap pria. Karena keserbagunaannya, Chino ini bisa digunakan di berbagai kesempatan dan outfit. Tetapi pemilihan sepatu yang harus melengkapi Chino ini juga bukan hal yang mudah, karena setiap outfit akan menciptakan tampilan yang berbeda. Biasanya, Celana Chino ini memberikan kesan yang smart casual dan semi formal. Nah, kali ini Gio Cardin akan menunjukkan sepatu terbaik untuk melengkapi celana Chino yang kalian punya agar bisa menciptakan tampilan yang menarik dan juga keren. 

Gio Cardin Low Ankle Hover Series 07 Clear White

Sepatu Gio Cardin

Meskipun celana chino dapat digunakan dengan hampir semua jenis sepatu, beberapa kombinasinya tetap ada yang lebih keren dan sempurna. Demikian juga dengan sepatu yang satu ini, warna putih yang netral dan bisa masuk dengan warna apa saja bisa menemani akhir pekan yang santai. Penampilan santai namun modis sudah menjadi look mu ketika menggunakan perpaduan ini. 

Gio Cardin Low Ankle Vintage Series 07 White / Red

Sepatu Gio Cardin

Karena tampilannya yang memang kurang formal daripada celana panjang biasa, chino ini lebih canggih daripada celana jeans dan membuatnya lebih ideal untuk dilengkapi dengan sepatu LAV-07 white/red Gio Cardin ini. Membuatnya menjadi lebih trendy tetapi tetap rapi dan casual.

Gio Cardin Low Ankle Hover Series 01 WHITORY

Sepatu Gio Cardin

Ketika menggunakan celana chino tetapi ingin terlihat casual dan rapi, jalan terbaiknya adalah tetap menggunakan sepatu simple. Jadi, untuk memilih sneakers LAH-01 ini adalah pilihan yang sangat tepat ditambah dengan konsep sneakers yang mengedepankan classic minimalist, dan look smart casual blazer atau kemeja lengan pendek. 

Selain dengan jenis sepatunya, perhatikan juga bagian warna yang dipadu padankan. Karena ini akan mempengaruhi penampilan kalian. Utamakan memilih warna-warna yang netral dan pastel seperti putih, coklat, biru tua, hitam. 

 

Baca Juga

Bingung Dengan Karir? Mungkin Kamu Ada di Fase Quarter Life Crisis

Kembali ke blog