Bingung Dengan Karir? Mungkin Kamu Ada di Fase Quarter Life Crisis
Share
Tahun sudah berganti, banyak orang membuat resolusi awal tahun yang beragam dari mulai soal percintaan, karir, keluarga, dan juga diri sendiri. Remaja dan juga orang dewasa yang memasuki umur 25-30 tahun merasa khawatir dan juga mempertanyakan jati diri dan juga jalan hidup yang akan dijalankan tahun ini juga tahun yang akan datang, yang lebih dikenal dengan nama Quarter Life Crisis.
Quarter life crisis adalah keadaan yang terjadi pada seperempat abad hidupmu dimana kamu merasa tidak mempunyai jati diri dan arah hidup tentang karir, percintaan, dan kehidupan sosial. Yang lebih parahnya, bahkan ada beberapa orang yang mempertanyakan eksistensinya sebagai seorang manusia dan merasa bahwa dirinya tidak memiliki tujuan hidup.
Pertanyaan - pertanyaan yang mungkin tanpa kamu sadari sering kamu ucapkan ketika melihat pencapaian seseorang, atau bahkan ketika melihat diri sendiri di cermin dan sedang sendiri. Hal itu sangat wajar dan tidak menutup kemungkinan akan membuatmu merasa tidak percaya diri dan bahkan menutup diri dari semua orang karena merasa tertekan dan kebingungan. Hal ini bisa terjadi pada siapa saja, pria maupun wanita. Karena hal mendasar terjadinya quarter life crisis ini adalah tuntutan untuk bersikap lebih dewasa dalam menentukan arah tujuan hidup dengan tanggung jawab yang besar.
Kalau kalian pernah mengalaminya itu adalah hal yang sangat wajar. Karena usia menjelang dewasa memang sedang rentan-rentannya mengalami krisis diri. Gio Cardin mempunyai beberapa cara yang bisa kamu lakukan untuk menghadapi fase ini. Di antaranya:
Mengenali diri sendiri memang cukup sulit. Tetapi hal ini bisa dimulai dengan sedikit lebih memperhatikan diri sendiri. Misalnya, mengetahui apa pekerjaan yang membuatmu senang dan enjoy ketika menjalaninya, bersikap jujur pada diri sendiri, dan memahami apa yang hatimu inginkan.
Beberapa orang mempunyai prinsip “hidup mengalir seperti air” karena merasa tidak ada yang pernah tahu hidup kita kedepannya akan bagaimana. Namun, jadilah manusia yang bertanggung jawab pada diri sendiri juga orang di sekitar kamu. Beberapa hal akan lebih berhasil jika sebelumnya memiliki rencana. Memiliki planning membuat kehidupan lebih teratur dan terarah karena adanya tujuan yang harus dicapai.
Tak jarang manusia menempatkan kebahagiaannya pada orang lain. Padahal, kamu gak pernah tahu kapan mereka akan meninggalkanmu. baik karena ditinggalkan tanpa sebab ataupun ditinggal dengan sebab. Maka dari itu, sadar akan arti dari people come and go ini bisa membuatmu merasa hidup harus berjalan ada atau gak ada seseorang di sisimu. Karena semakin dewasa, kita akan merasa bahwa hanya diri sendiri yang bisa menguatkan.
Media sosial adalah salah satu hal yang paling bisa membuatmu insecure ketika melihat kehidupan orang lain. Tak jarang juga kamu menyalahkan diri sendiri atas pencapaian orang lain yang ditunjukkan di media sosial. Maka dari itu, cobalah untuk membatasi penggunaan media sosial untuk fokus menjalani hidupmu sendiri.
Self reward merupakan sebuah bentuk penghargaan kepada diri sendiri. Bisa dengan membeli makanan kesukaan, menonton bioskop, karaoke, mengunjungi tempat yang anda sukai, dan hal apapun yang dapat membuat kalian merasa bahagia. Koleksi sepatu Gio Cardin bisa membuatmu merasa senang dengan berbagai warna yang ada. Ini juga merupakan salah satu bentuk self reward untukmu. Berbagai jenis sepatu yang dimiliki Gio Cardin bisa menemani kegiatanmu sehari-hari. Harga sepatu Gio Cardin juga sangat ramah di kantong para pembeli, hanya dengan mengeluarkan uang sebesar Rp. 399.000, kamu sudah bisa membawa pulang sepatu keren dengan berbagai fungsi yang bisa digunakan.
Baca Juga
Trend Fashion yang Akan Booming di Tahun 2022. Dari Warna Hingga Sepatu Keren!
Image Source: unsplash