Cara Memotret Sepatu Dengan Baik Agar Menarik Untuk dibeli
Share
Di jaman yang serba digital ini, banyak kegiatan manusia yang dulunya hanya bisa dilakukan secara tatap muka sekarang dapat dilakukan di mana saja tak terbatas tempat dan waktu. Begitu pun dengan berjualan. Dengan teknologi yang semakin berkembang, sosial media yang banyak digunakan untuk membagikan foto dari kegiatan pribadi sekarang justru lebih banyak dimanfaatkan sebagai media promosi dan sumber mata pencaharian. Banyak pegiat UMKM yang menjajakan produknya di sosial media dan menjualnya secara daring dengan layanan pesan antar. Salah satu produk yang banyak dijual di sosial media adalah sepatu.
Karena berjualan online ini sudah berkembang sejak lama, tentu sudah banyak merk sepatu yang beredar dan dikenal luas. Maka untuk dapat bersaing, banyak cara dan teknik yang digunakan untuk menarik perhatian pembeli lewat foto-foto. Semakin baik foto yang ditampilkan mengenai barang yang akan dijual, akan semakin banyak orang yang ingin membeli dan produk yang kita jual pun akan lebih dikenal secara luas. Namun siapa sangka ternyata memfoto barang tidak semudah hanya menempatkan objek di depan kamera. Tentu ada teknik tertentu yang akan membuat produk kita terlihat menarik.
Berikut 5 teknik memotret sepatu untuk kebutuhan promosi yang bisa kamu praktekkan dengan mudah!
1. Buat Sepatumu Dalam Keadaan Terbaik
Jangan biarkan sepatu yang ingin kamu potret dalam keadaan terlipat ataupun lemas. Untuk sepatu sneaker, kamu bisa memasukan busa/spon pelapis sepatu pada bagian lidah sepatu agar saat difoto, sepatu tetap tegak dan semua bagiannya dapat terlihat dengan jelas pada kamera meskipun posisinya dimiringkan bahkan jika posisinya dibalik.
Tetapi jika sepatu kamu berbahan premium yang tebal dan kokoh, kamu bisa memotretnya tanpa spon pelapis, karena jika bahannya tebal sepatu kamu akan tetap tegap meskipun tanpa pelapis. Hanya saja, spon pelapis tetap dibutuhkan untuk menjaga kebersihannya sepatu kamu agar ketika sampai di tangan pelanggan, sepatunya tetap dalam keadaan terbaik.
2. Pikirkan Latar Belakang
Kamu harus sedikit bermain warna. Jika warna sepatumu gelap, latar belakang foto harus lebih warna cerah agar sepatu bisa terlihat dengan jelas. Jika sepatumu sudah berwarna cerah, kamu bisa memilih latar belakang yang lebih gelap dari warna sepatumu. Pastikan juga warna latar belakang yang dipilih adalah warna-warna netral yang nyaman dilihat berlama-lama, hindari background dengan warna yang mencolok seperti warna yang terlalu cerah, motif yang terlalu ramai atau perpaduan warna yang tidak selaras.
Dengan begitu, kamu bisa membuat objek sepatu dalam foto terlihat dengan jelas dan tidak tersamarkan dengan background yang ada.
3. Pencahayaan Yang Tepat
Teknik pencahayaan juga sangat penting apalagi jika kamu ingin menunjukan detail pada produk sepatumu. Jika objek sepatu memiliki keunggulan pada bagian tertentu misalnya motif, tekstur atau trademark seperti logo atau gambar tertentu yang ingin ditonjolkan kamu harus membuat lighting yang baik agar hal-hal yang ingin kamu perlihatkan tadi bisa dengan mudah terlihat dan diperhatikan oleh calon pembeli.
Seperti pada foto sepatu di atas, penjual ingin menonjolkan tekstur sepatu yang unik seperti serat-serat pohon dengan warna hitam legam yang elegan. Selain itu, keterangan “made by bacteria” juga dapat dengan mudah terbaca sehingga kita sebagai pembaca paham bahwa tekstur pada sepatu tersebut disebabkan karena materialnya yang ramah lingkungan.
4. Pikirkan Posisi Bayangan
Memotret produk dan mengedit latar belakangnya menjadi putih polos mungkin sudah sering dilakukan para penjual online. Namun hal tersebut kurang disarankan terutama untuk produk sepatu. Dengan latar belakang putih polos tanpa bayangan sama sekali akan membuat objek terlihat tidak nyata dan terlihat tidak memiliki berat.
Padahal sepatu adalah barang fungsional dan tentu memiliki berat, sehingga calon pembeli pasti ingin melihat foto serealistis mungkin agar mereka memiliki gambaran mengenai warna, ukuran, berat dan kecocokan sepatu tersebut jika digunakan olehnya nanti. Semakin mirip foto dan barang aslinya, pembeli akan semakin puas dan hal tersebut dapat membuat merk kita dipercaya oleh pembeli dan memberi impresi baik agar mereka memiliki keinginan untuk membeli lagi produk kita.
5. Bermain Dengan Fokus
Foto dengan latar belakang cerah dengan memperlihatkan seluruh bagian objek dengan jelas memang bisa menarik pembeli dengan gambaran barang yang nyata dan mirip dengan barang aslinya. Tapi untuk membuat kesan yang lebih eksklusif dan mewah, kamu bisa bermain dengan fokus.
Kamu bisa membuat bagian tertentu terlihat lebih menonjol sementara bagian lainnya bisa kamu blur atau beri pencahayaan yang lebih minim. Biasanya teknik foto seperti ini digunakan untuk memfoto produk yang akan diluncurkan, sehingga calon pembeli dibuat penasaran terlebih dahulu sebelum diperlihatkan foto produk yang lebih jelas secara keseluruhan.
Baca Juga