GIO CARDIN X DEBBY : LAH-01 ENDANGERED ANIMAL SERIES

GIO CARDIN X DEBBY : LAH-01 ENDANGERED ANIMAL SERIES

           Bila berbicara mengenai satwa liar, ada kata-kata yang selalu terlintas di benak kami yaitu “terancam punah”. Ya, banyak satwa yang berada dalam status terancam punah. Jumlah populasi yang tinggal sedikit terjadi karena hilangnya habitat dan juga maraknya perburuan liar. Bukan tanpa alasan satwa liar menjadi sasaran para pemburu. Karena keunikannya membuat satwa liar diberi mahar yang tinggi. Hal ini tentu saja dapat berdampak buruk pada lingkungan.

            Maka dari itu, project kolaborasi ini tercipta karena kami ingin menggalakan awareness terhadap satwa-satwa yang terancam punah. Secara spesifik dalam project ini mengangkat Harimau Sumatera, Burung Cendrawasih, dan Burung Jalak Bali sebagai representasi dari hewan-hewan asli Indonesia yang langka. Dengan berkolaborasi menggabungkan Gio Cardin LAH 01 dan hand painting oleh Debbydbay, kami menyuarakan pentingnya menjaga kelestarian satwa langka dengan memakai produk yang tidak terbuat dari hewan.

Inilah hasil dari kolaborasi Gio Cardin dengan Debbydbay

LAH 01 X DEBBY “HARIMAU SUMATERA

          Low Ankle Hover 01 berwarna hitam dengan corak Harimau sumatera, dibuat dengan Angelus Leather Paint yang memberi efek Reflective sehingga akan memantulkan cahaya seperti mata Harimau Sumatera. Panthera Tigris Sumatrae atau Harimau Sumatera merupakan hewan asli Indonesia. Harimau sumatera juga merupakan satu dari tiga jenis harimau yang masih tersisa di Indonesia setelah punahnya Harimau Jawa dan Harimau Bali. Saat ini, populasi Harimau Sumatera sangat mengkhawatirkan. Tercatat kurang lebih 600 ekor yang tersisa baik di habitat asli ataupun di daerah konservasi. Penyebabnya adalah perburuan yang masif yang dilakukan terus menerus untuk mengambil kulitnya.

LAH 01 X DEBBY “JALAK BALI” 

          Lalu ada Low Ankle Hover 01 berwarna Navy Blue dengan corak warna dari burung Jalak Bali yaitu putih dan biru khasnya, yang dibuat dengan Angelus Leather Paint dengan teknik hand painting. Efek yang dihasilkan adalah glow in the dark yang akan menghasilkan paduan warna putih dan biru dari burung Jalak Bali di dalam gelap. Leucopsar rothschildi atau Jalak Bali merupakan salah satu satwa asli dari pulau bali. Jalak Bali memiliki ciri khas berbulu putih di sekujur tubuhnya, warna hitam di ujung ekor dan sayapnya, dan warna biru yang khas di bagian kelopak matanya. Saat ini populasi burung Jalak Bali diperkirakan tersisa kurang lebih 355 ekor di alam liar. Meskipun beberapa tahun belakangan jumlah populasinya meningkat, namun tetap saja Jalak Bali berstatus terancam punah.

LAH 01 X DEBBY “CENDRAWASIH”

          Terakhir ada Low Ankle Hover 01 putih dengan grafis dan warna dari bulu ekor Cendrawasih. Keindahan burung cendrawasih disematkan pada sepatu LAH-01 berwarna putih menggunakan Angelus Leather Paint yang memberikan efek glow in UV light. Cendrawasih atau yang memiliki nama ilmiah Paradisaea apoda merupakan satwa asli Indonesia dari Papua. Memang pada saat ini tidak diketahui secara pasti populasi dari Burung Cendrawasih yang tersisa di alam liar. Namun sampai saat ini statusnya masih terancam punah. 

Low Ankle Hover 01 X Debby Dbay ini diproduksi terbatas. So, Jangan sampai kehabisan ya sobat GC!

 

 

Image Source :

Jalak Bali

Cendrawasih

Kembali ke blog